Had lampung = aksara lampung

Minggu, 16 Januari 2011
Aksara Lampung, yang juga disebut dengan Had Lampung adalah bentuk tulisan yang memiliki hubungan dengan aksara Pallawa dari India Selatan. Macam tulisannya fonetik berjenis suku kata yang merupakan huruf hidup seperti dalam Huruf Arab dengan menggunakan tanda tanda fathah di baris atas dan tanda-tanda kasrah di baris bawah tapi tidak menggunakan tanda dammah di baris depan melainkan menggunakan tanda di belakang, masing-masing tanda mempunyai nama tersendiri.

Artinya Had Lampung dipengaruhi dua unsur yaitu Aksara Pallawa dan Huruf Arab.

aksara-lampung

Had Lampung memiliki bentuk kekerabatan dengan aksara Rencong, Aksara Rejang Bengkulu dan Aksara Bugis. Had Lampung terdiri dari huruf induk, anak huruf, anak huruf ganda dan gugus konsonan, juga terdapat lambing, angka dan tanda baca. Had Lampung disebut dengan istilah KaGaNga ditulis dan dibaca dari kiri ke kanan dengan Huruf Induk berjumlah 20 buah.

Berdasarkan peta bahasa, Bahasa Lampung memiliki dua subdilek. Pertama, subdialek A (api) yang dipakai oleh ulun Melinting-Maringgai, Pesisir Rajabasa, Pesisir Teluk, Pesisir Semaka, Pesisir Krui, Belalau dan Ranau, Komering, dan Kayu Agung (yang beradat Lampung Peminggir/Saibatin), serta Way Kanan, Sungkai, dan Pubian (yang beradat Lampung Pepadun). Kedua, subdialek O (nyow) yang dipakai oleh ulun Abung dan Menggala/Tulangbawang (yang beradat Lampung Pepadun).

10 komentar (Had lampung = aksara lampung)

Posting Komentar
  1. Thomas » Januari 17, 2011 3:02 PM | permalink

    he he he jadi inget jaman SD...ka ga nga pa ba
    ma ta ja ra a
    lha sa wa ha ga
    .....lupa he he he

    salam

  2. Rizkyzone » Januari 17, 2011 6:58 PM | permalink

    sama aksara jawa aja mp sekarang aku masih belum paham'e, tp bangga juga selain bahasa, kasara juga memiliki keunikan tersendiri, bangga jd indonesia

  3. Tihang » Januari 17, 2011 7:35 PM | permalink

    @Thomas
    he he... gitu ya

    @Rizky
    amin... mudah-mudahan indonesia semakin jaya.

  4. Blogger Pemula » Januari 18, 2011 9:41 AM | permalink

    Salam...tabik pun kyai. Ni kunjungan dari anak rantau yg pernah menimba ilmu dari Bumi Ruwa Jurai.

    Saya dari dulu sebenarnya tertarik belajar bahasa dan aksara Lampung, tapi teman-teman dikampus dulu kebanyakan makan "delan" jadi susah bwt ngajarin saya...hehehehe

    Salam kenal...jgn lupa mampir. (Wat..wat gawoh...) >_<

  5. Thomas » Januari 19, 2011 12:45 PM | permalink

    Dulu waktu SD saya piawai menulis aksara lampung....tapi sekarang sudah lupa.

    salam

  6. Tihang » Januari 20, 2011 11:20 AM | permalink

    @Thomas
    kalau gak salah, memang SD yang ada mata pelajaran ini, sayang tingkat selanjutnya di tiadakan.

  7. Sungai Awan » Januari 21, 2011 9:17 AM | permalink

    wah aku aksoro jowo gan tahunya

  8. Sungai Awan » Januari 22, 2011 6:01 AM | permalink

    pagi maz
    hurufnya sulit dimengerti

  9. Sejuta Ebook » Januari 25, 2011 10:25 PM | permalink

    Waduh, Susah Juga ya Gan mempelajarinya....

  10. Muhammad A Vip » Januari 26, 2011 11:07 AM | permalink

    kaya sekali negri ini, saya baru tau Lampung punya aksara lokal, harus dilestarikan itu jangan seperti aksara jawa yang sebentar lagi punah.

Back to form

Mohon berkomentar sesuai topik posting di atas !